Nulis Blog Kayak Pro? Ini Dia Tips Biar Tulisanmu Ngena di Hati Pembaca!
Punya blog tapi ngerasa
tulisannya gitu-gitu aja? Atau baru mau mulai ngeblog tapi
bingung harus nulis apa dan gimana caranya? Well, kamu nggak
sendirian! Banyak blogger pemula (bahkan yang udah pro) yang kadang
masih struggle buat bikin tulisan yang oke.
Nulis blog itu emang
nggak cuma soal ngetik. Ada banyak hal yang harus diperhatikan,
mulai dari ide tulisan, gaya bahasa, struktur artikel, sampai SEO (Search
Engine Optimization). Tapi, tenang aja! Di artikel ini, kita bakal bahas
tuntas semua tips dan trik biar tulisan blogmu makin kece dan
ngena di hati pembaca.
![]() |
Menulis blog dengan happy seperti profesional |
1. Sebelum Ngetik:
Siapin Amunisi Dulu, Dong!
Sebelum mulai ngetik,
ada beberapa hal yang perlu kamu siapin, biar proses nulisnya lancar
jaya:
- Ide, Ide, dan Ide!
- Ini yang paling penting! Kamu nggak
bisa nulis kalau nggak punya ide, kan? Coba deh, brainstorming
ide-ide tulisan yang menarik. Kamu bisa:
- Mikirin masalah atau pertanyaan yang sering
dihadapi pembaca.
- Baca blog atau artikel lain buat cari inspirasi.
- Ngelakuin riset keyword buat nyari
tahu topik apa yang lagi ngetren.
- Nulis ide-ide yang tiba-tiba muncul di pikiranmu (kapan aja, di
mana aja!).
- Setelah punya beberapa ide, pilih satu
yang paling kamu kuasai dan paling menarik buat kamu tulis.
- Riset Itu Wajib!
- Jangan asal nulis! Pastikan
tulisanmu akurat dan informatif. Lakukan riset tentang topik yang akan
kamu tulis. Cari data, fakta, statistik, atau kutipan dari sumber yang
terpercaya.
- Riset juga penting buat ngembangin
ide tulisanmu. Dengan riset, kamu bisa nemuin sudut pandang baru
atau informasi tambahan yang bikin tulisanmu makin kaya.
- Bikin Outline: Biar Nggak
Tersesat di Jalan
- Outline itu kayak "peta" buat tulisanmu. Isinya poin-poin
penting yang akan kamu bahas, disusun secara urut. Dengan outline,
kamu nggak bakal kebingungan mau nulis apa dan tulisanmu
jadi lebih terstruktur.
- Contoh kerangka:
- Pendahuluan
- Isi
- Kesimpulan
- Target Pembaca: Nulis Buat Siapa, Sih?
- Sebelum nulis, pikirin dulu, siapa
yang akan baca tulisanmu? Apakah anak muda, orang tua, profesional,
atau pemula? Gaya bahasa dan tone tulisanmu harus
disesuaikan dengan target pembacamu.
2. Jurus Nulis
Artikel Blog yang Bikin Nagih
Sekarang, saatnya ngetik!
Ini dia tips biar tulisanmu nggak ngebosenin dan bikin pembaca betah:
- Judul yang Bikin Penasaran
- Judul itu kayak "etalase" toko.
Kalau nggak menarik, orang nggak bakal ngeklik. Buat
judul yang bikin penasaran, menggugah emosi, atau menjanjikan
manfaat.
- Contoh judul yang oke:
- "5 Cara Ampuh Mengatasi Insomnia
yang Nggak Pernah Kamu Duga"
- "Rahasia Sukses Blogger
Pemula: Dari Nol Sampai Dapat Cuan!"
- "7 Kesalahan Fatal dalam Ngeblog
yang Harus Kamu Hindari"
- "Panduan Lengkap Membuat Konten
Blog yang Viral"
- Contoh judul yang kurang oke:
- "Cara Mengatasi Insomnia"
- "Tips Ngeblog"
- "Kesalahan Blogger"
- "Membuat Konten Blog"
- Paragraf Pembuka yang Nampol
- Paragraf pertama itu penting
banget buat narik perhatian pembaca. Kalau paragraf pertamamu garing,
pembaca bisa langsung kabur.
- Coba mulai dengan:
- Pertanyaan yang menggelitik.
- Cerita pendek atau anekdot yang relevan.
- Data atau fakta yang mengejutkan.
- Kutipan dari tokoh terkenal.
- Kalimat yang provokatif (tapi
jangan lebay, ya!).
- Gaya Bahasa yang Asyik dan Gampang
Dipahami
- Nggak perlu pakai bahasa yang terlalu kaku atau formal.
Gunakan gaya bahasa yang santai, informal, dan sesuai
dengan target pembacamu.
- Bayangin kamu lagi ngobrol sama
teman. Gunakan kata-kata yang akrab di telinga pembaca.
- Hindari jargon atau istilah teknis yang nggak
semua orang ngerti. Kalau terpaksa pakai, jelaskan artinya.
- Jangan terlalu banyak pakai kalimat
pasif. Kalimat aktif lebih enak dibaca dan lebih mudah dipahami.
- Struktur Artikel yang Rapi dan Jelas
- Bagi artikelmu menjadi beberapa bagian
dengan subheading yang jelas dan menarik. Ini bikin
artikelmu nggak kelihatan kayak "tembok teks" yang bikin
mata capek.
- Gunakan bullet points atau numbered
list untuk menyajikan informasi yang berupa poin-poin penting.
- Gunakan paragraf yang pendek-pendek (3-5
kalimat). Ini bikin artikelmu lebih mudah dibaca dan nggak
ngebosenin.
- Tambahkan transisi antar paragraf, agar
transisi antar bahasan menjadi halus.
- Cerita Itu Lebih Ngena
- Kalau bisa, selipkan cerita atau contoh
kasus dalam tulisanmu. Cerita bikin tulisanmu lebih hidup dan
lebih mudah diingat.
- Gunakan analogi atau perumpamaan untuk
menjelaskan konsep yang rumit.
- Show, Don't Tell
- Jangan cuma bilang, tapi tunjukin!
Daripada bilang "Makanan ini enak banget", lebih baik jelasin
kenapa makanan itu enak. Misalnya, "Perpaduan rasa manis, gurih, dan
pedasnya bikin lidah bergoyang!"
- Jangan Pelit Visual!
- Tambahkan gambar, foto, ilustrasi,
infografis, atau video ke dalam artikelmu. Visual bikin artikelmu
lebih menarik dan nggak ngebosenin.
- Pastikan visual yang kamu gunakan relevan
dengan topik tulisanmu dan punya kualitas yang bagus (nggak blur
atau pecah).
- Jangan lupakan alt text pada
gambar
- SEO Itu Penting, Tapi Jangan Lebay!
- SEO (Search Engine Optimization)
itu penting biar artikelmu mudah ditemuin di Google. Tapi, jangan lebay
masukin keyword (kata kunci) sampai bikin tulisanmu jadi nggak
enak dibaca.
- Gunakan keyword secara natural dan
relevan. Jangan dipaksain!
- Fokus pada kualitas tulisanmu. Kalau
tulisanmu bagus, SEO akan mengikuti.
- Ajak Pembaca Berinteraksi
- Jangan biarkan pembacamu cuma nonton
doang! Ajak mereka berinteraksi dengan ngasih pertanyaan, minta
pendapat, atau nyuruh mereka share artikelmu.
- Balas komentar-komentar yang masuk. Ini bikin
pembacamu merasa dihargai dan bikin mereka pengen balik
lagi ke blogmu.
3. Setelah Ngetik:
Jangan Langsung Publish!
Setelah selesai ngetik,
jangan keburu-buru publish, ya! Ada beberapa hal yang perlu kamu
lakukan:
- Editing dan Proofreading:
- Baca ulang tulisanmu dari awal sampai
akhir. Perbaiki kesalahan ejaan, tata bahasa, dan tanda baca.
- Cek juga apakah alur tulisanmu sudah logis
dan enak dibaca.
- Kalau perlu, minta bantuan teman atau
orang lain buat proofread tulisanmu. Mata orang lain
biasanya lebih jeli nemuin kesalahan.
- Optimasi SEO (Lanjutan):
- Pastikan keyword utama muncul di
judul, subheading, paragraf pertama, dan beberapa kali di dalam
artikel.
- Gunakan internal link (tautan ke
artikel lain di blogmu) dan external link (tautan ke website
lain yang relevan).
- Buat meta description yang
menarik.
- Promosikan Tulisanmu!
- Jangan ngarep orang bakal nemuin
tulisanmu secara ajaib! Promosikan tulisanmu di media sosial, forum online,
atau platform lain yang relevan.
- Ajak teman-temanmu buat baca dan share
tulisanmu.
4. Contoh-Contoh
Konkret (Biar Makin Paham)
- Contoh Kalimat Pembuka yang Menarik:
- "Pernah nggak sih kamu ngerasa
stuck dan nggak tahu harus ngapain dalam hidup?
Tenang, kamu nggak sendirian!" (Pertanyaan)
- "Menurut penelitian terbaru, 80%
orang Indonesia pernah mengalami stres karena pekerjaan. Apakah kamu
salah satunya?" (Data/Fakta)
- "Saya inget banget, dulu saya
nggak pede sama sekali buat ngomong di depan umum. Tapi,
semua itu berubah setelah saya..." (Cerita)
- Contoh Penggunaan Analogi:
- "SEO itu kayak mancing. Kamu
harus pake umpan yang tepat (keyword) biar dapet ikan yang
kamu mau (pengunjung)."
- Contoh Show, Don't Tell:
- Tell: "Blog ini sangat informatif."
- Show: "Saya nyoba semua tips di blog ini, dan hasilnya
pengunjung blog saya naik 50% dalam sebulan!"
5. FAQ (Pertanyaan
yang Sering Muncul Soal Nulis Blog)
- Berapa panjang ideal artikel blog? Tidak ada patokan yang pasti, yang penting lengkap dan tidak bertele-tele.
- Bagaimana cara mengatasi writer's block? Istirahat, jalan-jalan, melakukan hobi, atau brainstorming dengan teman.
- Apakah saya harus jadi ahli dulu baru bisa ngeblog? Tidak, semua orang bisa ngeblog, bahkan pemula sekalipun.
Penutup: Nulis Blog
Itu Seru dan Bermanfaat!
Nulis blog itu nggak
sesulit yang kamu bayangkan, kok! Dengan latihan dan konsisten,
kamu pasti bisa bikin tulisan yang keren dan bermanfaat
buat orang lain. Jangan takut buat nyoba dan bereksperimen, ya!
Selamat ngeblog!